Kepo Terkini - Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penistaan agama sejak Rabu (16/11). Meski begitu, status tersebut tidak lantas membuatnya mundur sebagai kandidat dalam Pilgub DKI 2017 mendatang.
Meski begitu, tidak bisa dipungkiri jika status tersangka Ahok tersebut berpengaruh pada elektabilitasnya jika dibanding calon lainnya. Berdasarkan hasil survei yang dirilis Lingkaran Survei Indonesia (LSI) diketahui jika elektabilitas Ahok-Djarot ini menurun drastis.
Dari hasil tersebut diketahui jika Ahok-Djarot hanya mendapat perolehan 10,6 persen. Perolehan itu tertinggal jauh dari Sandiaga-Anies 31,90 persen dan Agus-Sylviana 30,90 persen. Dengan perolehan tersebut, peneliti LSI, Ardian Sopa mengatakan jika pasangan nomer urut 2 itu kemungkinan besar akan kalah jika Pilkada dilakukan pada November ini.
"Pasca penetapan Ahok sebagai tersangka, elektabilitas pasangan Ahok Djarot itu turun tajam. Sekarang, angkanya di angka 10,6 persen," ujar Ardian. "Sebagian besar responden mengaku kecewa dengan Ahok, karena tersangkut kasus dugaan penistaan agama. Jadi, jika Pilkada berlangsung hari ini, dia akan kalah."
Sementara itu, pada hasil survei LSI 10 November lalu, Ahok masih memimpin dengan perolehan 24,60 persen. Disusul oleh Agus-Sylvi dengan 20,90 persen dan Sandiaga-Anies 20,00 persen.
0 komentar:
Posting Komentar