Kepo Terkini - Liverpool
dikabarkan tengah mendekati pemain Borussia Monchengladbach, Mahmoud
Dahoud. Ia dikabarkan telah menjadi incaran Jurgen Klopp dari musim
panas 2016. Dahoud bisa saja menjadi pemain penting untuk mengatur
serangan Liverpool.
Jurgen Klopp yang
berasal dari Jerman juga bisa menjadi nilai tambah Dahoud untuk
didatangkan ke Liverpool. Maka dari itu, inilah lima alasan Liverpool
harus mendatangkan pemain berdarah Syria ini
5. Mahmoud Dahoud Mencetak 91% Operan Akurat saat Melawan Juventus pada Champions League 2015/16
Pada
pertandingan Grup D Champions League musim 2015/16, Mochengladbach
bertemu dengan wakil Italia, Juventus. Mahmoud Dahoud ternyata mencetak
90% umpan akurat dalam dua kali kesempatan bertemu. Bahkan, dikandang
Juventus dirinya memberikan umpan akurat hingga 92%. Hal ini menunjukan
ia dapat bermain bagus walau dalam tekanan tim besar.
4. Mahmoud Dahoud Masuk 5 Besar Top Assist Sementara Bundesliga 2016/17
Kinerja
Mahmoud Dahoud di Monchenglabach cukup mentereng. Dirinya telah
memberikan 8 umpan untuk rekan setimnya yang dapat dikonversikan menjadi
gol. Hal ini menjadikannya berada di posisi 4 dibawah Henrikh
Mkhitaryan (15), Caetano de Araujo (10) dan Douglas Costa (9).
Jika ia berhasil
didatangkan Liverpool, mungkin saja nantinya The Reds tak lagi hanya
bertumpu kepada Philippe Coutinho atau Roberto Firmino untuk memberikan
umpan assist.
3. Mamoud Dahoud Merupakan Pemain Muda Berpengalaman
Mahmoud
Dahoud merupakan pemain muda yang kini telah memperkuat tim nasional
Jerman U21. Saat ini ia berusia 20 tahun dan akan berusia 21 tahun pada 1
Januari 2017. Faktor umur menjadi sangat penting dimana skuat Jurgen
Klopp rata-rata diisi oleh pemain yang berumur lebih dari 25 tahun.
Jordan Henderson (26), Adam Lallana (28), Georginio Wijnaldum (26)
adalah beberapa nama yang mempunyai umur diatas 25 tahun.
Memang Liverpool sedang
mengembangkan para pemain mudanya dan memberikan porsi bermain dengan
skuat utama. Namun, pengalaman dari Dahoud tidak bisa disepelekan,
karena dalam umur yang masih sangat muda ia telah menjalani pertandingan
di liga kompetitif Bundesliga bersama dengan Monchengladbach.
2. Berani Melakukan Tackle dan Intercept
Keberanian
Mahmoud Dahoud untuk mempertahankan lapangan tengah Monchengladbach
sudah tidak diragukan lagi. Walau masih muda, dirinya telah mengukuhkan
lebih dari 50% jumlah Intercept bersama dengan Monchengladbach pada
musim ini. Selain itu, ia sudah memenangkan 14 kali tackle dari 20 kali
percobaan dalam lima kali permainannya di Bundesliga.
Statistik ini menunjukan Dahoud menjadi pemain yang tepat untuk menambah amunisi di Liverpool. Terlebih strategi gegenpressing yang dimainkan Klopp dirasa pas jika ia mendatangkan Dahoud.
1. Dahoud Memiliki Nilai Performa Lebih Tinggi Dari Henderson dan Lallana pada Musim 2015/16
Menurut Squawka
performa Mahmoud Dahoud pada musim 2015/16 ternyata lebih baik
daripada Adam Lallana dan Jordan Henderson. Dalam performa per 90 menit,
Dahoud berhasil menjadi yang terbaik dari kedua pemain tengah Liverpool
tersebut. Tak hanya itu, Dahoud juga mencetak akurasi tembakan lebih
baik dengan 58% mengarah pada gawang. Hal ini juga menjadi yang terbaik
dari rekrutan anyar Arsenal, Granit Xhaka yang pada musim 2015/16
bermain untuk Monchengaldbach.
Untuk itulah, Dahoud bisa saja menjadi kunci buntunya serangan Liverpool dengan melakukan tembakan jarak jauh.
0 komentar:
Posting Komentar