Kepo Terkini - Manajer Umum Ducati Corse Gigi Dall'Igna menyatakan sudah dapat gambaran cukup jelas mengenai apa yang dibutuhkan Jorge Lorenzo dari motor dan tim barunya.
Setelah menghabiskan sembilan tahun bersama Yamaha, Lorenzo memutuskan hijrah ke Ducati dan telah menjalani debutnya bersama tim baru dalam tes di Valencia pada tanggal 15-16 November lalu.
Rider Spanyol tersebut menggeber Desmosedici untuk mencatatkan waktu tercepat ketiga di hari pertama dan kemudian posisi delapan di hari kedua.
"Dengan Jorge saya cukup senang dengan impresinya terhadap motor. Sedari awal kami sudah menemukan sejumlah hal positif dengan motornya dan juga titik lemah dibandingkan motornya yang biasa," kata Dall'Igna seperti di Crash.net.
"Kemarin (Selasa) kami bekerja dengan motor 2016. Hari (Rabu) ini kami membuat perbandingan antara motor baru dengan motor lama, dan kami juga menguji sejumlah komponen berbeda. Jadi saya cukup gembira dengan impresinya. Waktu putarannya bisa lebih baik, tapi jika kami menginginkan hal itu maka sudah pasti kami mesti bekerja dengan cara berbeda. Kami tidak memilih pengaturan terbaik buatnya, tapi kami sudah memilih banyak komponen dan saya cukup senang dengan hal tersebut.
"Apapun, saya cukup punya gambaran jelas mengenai apa yang ia butuhkan dan saya harap bisa memberikannya sesuatu pada tes berikutnya," sebutnya.
Dall'Igna kemudian ditanya lebih lanjut mengenai apa persisnya yang akan dipoles Ducati untuk Lorenzo.
"Kami mesti meningkatkan kinerja motor saat membelok, seperti yang kita semua sudah tahu, dan kami mengerjakannya untuk motor 2017. Sentuhan pertama pada saat mengegas juga jadi sebuah titik lemah dan kami harus memolesnya," ujarnya.
Yamaha mengizinkan Lorenzo ambil bagian dalam tes di Valencia ini, tapi tidak melepasnya untuk tes privat di Jerez pekan depan dan baru akan bisa kembali ke lintasan pada tes pembuka 2017 di Sepang pada bulan Januari.
"Jorge adalah seorang rider juara, ia punya banyak pengalaman jadi saya amat senang bekerja dengannya. Kesannya pada motor, pengaturan motor, dan segalanya amatlah jelas. Kami cuma menghabiskan dua hari dengannya tapi kami mesti saling memahami lebih mendalam dalam tes berikutnya di Sepang, Phillip Island, dan Qatar," beber Dall'Igna.
0 komentar:
Posting Komentar