photo kepo terkini facebook banner_zpsgiec6was.png

Pesan Ahok Kepada Tim Pemenangan untuk Penggalangan Dana Kampanye


Kepo Terkini - Cagub DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) hari ini menghadiri launching penggalangan dana kampanye. Dia berpesan agar pendanaan tersebut sesuai aturan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD).

Acara Pers Conference Launching Penggalangan Dana Ahok-Djarot berlangsung di Rumah Lembang, Jalan Lembang No.25, Menteng, Jakarta Pusat Selasa (1/11/2016). Pukul 14.00 Ahok tiba di lokasi menggunakan kemeja kotak-kotak yang menjadi khasnya. Kehadirannya disambut tepuk tangan dari relawan yang hadir.

"Kalau mau bikin sumbangan boleh, tapi sesuai aturan KPUD. Relawan ngumpulin duit pun, harus masuk ke rekening kampanye," jelas Ahok.

Tim Pemenangan Ahok-Djarot menargetkan menerima Rp 50 miliar dana dari masyarakat hingga 16 Desember 2016 mendatang. Ahok mengatakan, tujuan tersebut untuk melatih masyarakat dalam kampanye aktif dan sukarela. Namun sisa dari dana yang terkumpul nantinya akan dikembalikan oleh negara.

"Rp 50 sampai Rp 80 miliar. Toh nanti kalau ada lebih nanti dikembalikan pada negara. Ini hanya untuk latihan orang, untuk mengumpulkan. Kalau ada yang nyumbang Rp 1 juta, ada Rp 50 ribu orang sudah Rp 50 M. Dan ini seluruh Indonesia boleh nyubang," katanya.

Target Rp 50 miliar tersebut belum termasuk biaya makan untuk relawan. "Di luar (biaya makan), kalau itu misalnya Teman Ahok mau bikin makan, dia bisa sekali makan Rp 2,5 miliar," tambah Ahok.

Semua pendanaan yang masuk harus melalui rekening kampanye. Semua transaksi keuangan di tim pemenangan Ahok-Djarot harus melalui rekening.

"Dia boleh buat pamflet atau melatih saksi sampai Rp 1,5 M, kita balikin. Jadi prinsipnya, uang semua masuk ke rekening kampanye, semua kegiatan relawan juga harus dari rekening kampanye," tegasnya.

Ini dilakukan untuk menghindari adanya oknum yang memanfaatkan penggalangan dana tersebut.

"Jadi enggak boleh ada yang ngaku relawan saya, datang ke pengusaha minta uang bilang dana untuk bantu Ahok itu bohong. Kalau mau nyumbang secara resmi," tutup Ahok.
Judi online QQ2889
Share on Google Plus

About Anonim

0 komentar:

Posting Komentar