Kepo Terkini - Para militan ISIS dilaporkan telah membunuh 40 orang di dekat kota Mosul, Irak. ISIS melemparkan jasad mereka ke sungai Tigris.
Hal itu disampaikan juru bicara HAM Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Ravina Shamdasani yang mengutip laporan-laporan dari lapangan, seperti dilansir kantor berita Reuters, Selasa (1/11/2016).
Mereka yang dibunuh ISIS tersebut merupakan mantan anggota pasukan keamanan Irak.
Disebutkan Shamdasani, kelompok ISIS juga berupaya mengangkut sekitar 25 ribu warga sipil dari Hammam al-Alil, sebuah kota di selatan Mosul, dengan menggunakan truk-truk dan minibus pada Senin, 31 Oktober dini hari waktu setempat. Mereka kemungkinan akan digunakan sebagai tameng hidup sebagai pertahanan di posisi-posisi ISIS.
Dikatakan juru bicara HAM PBB itu, sebagian besar truk-truk itu harus putar balik karena tekanan dari pesawat patroli. Namun sejumlah bus berhasil mencapai Abusaif, sekitar 15 kilometer Hammam al-Alil.
Sementara itu, pasukan khusus Irak saat ini tengah bersiap untuk memasuki kota Mosul guna melancarkan serangan untuk mengusir para militan ISIS.
"Kami akan memasuki kota Mosul segera dan membebaskannya dari Daesh (nama lain untuk ISIS)," kata komandan pasukan khusus Irak, Brigadir Jenderal Haider Fadhil seperti dilansir media CBS News, Selasa (1/11/2016).
Sejak 17 Oktober, pasukan Irak dan sekutu mereka pasukan Kurdi bersama kelompok Sunni dan milisi Syiah telah berkumpul di Mosul dari segala arah. Operasi pembebasan Mosul dari kelompok ISIS tersebut diyakini akan memakan waktu berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan.
Judi online QQ2889
0 komentar:
Posting Komentar