Kepo Terkini - Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok kini tengah menghadapi kasus dugaan penistaan agama. Atas masalah ini, ada pihak yang menyuruh cagub tersebut mundur dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017. Benarkah?
"Saya diminta untuk mundur," terang Ahok dilansir Detik pada Kamis (10/11). "Karena sudah dilaporkan akan terjadi ketidakpastian dan kekacauan."
Meski begitu, mantan Bupati Belitung Timur itu tetap bertekad untuk tetap maju. Sekalipun banyak kegiatan kampanyenya yang ditolak, Ahok mengaku tidak akan berhenti.
Gubernur nonaktif Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta itu menuturkan keikutsertaannya dalam pilkada karena ingin mengedukasi masyarakat. Program, visi dan misi yang diusungnya dapat dipertimbangkan penduduk Jakarta untuk kehidupan yang lebih baik.
Apabila ia mundur, Ahok merasa tugas mengedukasi masyarakat akan kandas. Pria kelahiran tahun 1966 ini tidak mempermasalahkan jika ia kalah. Menurut Ahok, yang terpenting adalah idenya sudah tersampaikan.
"Saya kira ini bagian dari edukasi rakyat," ujar Ahok. "Saya lebih ikhlas kalah, tapi semua ide tentang visi, misi dan program orang bisa dengar."
Pria yang memakai kacamata dikesehariannya itu kini sibuk menjalani aktivitasnya. Selain berkampanye, ia juga sempat menjalani pemeriksaan atas kasus video dugaan penistaan agama.
0 komentar:
Posting Komentar