Kepo Terkini - Amerika
Serikat baru saja melakukan pemilihan umum untuk memilih presiden baru.
Donald Trump pun keluar sebagai pemenang dengan mengalahkan Hillary
Clinton.
Memang, tidak ada kaitan
antara sepakbola dengan politik. Meski demikian, banyak pemain
sepakbola yang tertarik dengan dunia politik. Berikut ini, kami akan
berusaha mengupas mengenai lima pesepakbola yang mencobaba menjajal
profesi sebagai politikus setelah tidak lagi aktif bermain sepak bola.
5. Pele
Pele
adalah salah seorang pemain sepakbola terbesar sepanjang massa. Pemain
asal Brasil tersebut berhasil membawa negaranya meraih Piala Dunia
sebanyak tiga kali. Pele juga sudah mencetak 1281 gol sepanjang
kariernya.
Setelah pensiun dari
dunia sepakbola, Pele justru tidak memutuskan untuk menjadi pelatih
seperti umumnya para pemain sepak bola dunia. Dia justru lebih memilih
terjun ke dunia politik.
Pele terlibat dalam
beberapa kegiatan bersama beberapa organisasi seperti United Nations dan
UNICEF. Pele pun coba memanfaatkan ketenarannya, dengan memerangi
korupsi di Brasil sebagai fokus utamanya.
4. Andriy Shevchenko
Nama
Andriy Shevchenko mulai terkenal ketika memperkuat AC Milan. Penyerang
asal Ukraina itu membuktikan kehebatannya dengan meraih banyak gelar
juara bersama raksasa Serie A tersebut.
Bahkan, berkat
kehebatannya tersebut, Shevchenko terpilih sebagai pemain terbaik dengan
meraih Ballon d’Or pada musim 2004. Nah pada tahun yang sama pula,
Shevchenko mulai terlibat dengan dunia politik.
Shevchenko secara
terbuka memberikan dukungan kepada Partai Demokrat pada pemilihan
Presiden Ukraina 2004. Setelah pensiun dari sepakbola, Shevchenko
semakin aktif di kancah perpolitikan Ukraina.
3. George Weah
Siapa
yang tak kenal dengan George Weah. Pemain terbaik dari Afrika ini
pernah menjelajah liga-liga Eropa mulai dari Prancis, Italia, hingga
Inggris. Bahkan, dia sempat dinobatkan sebagai pemenang Ballon d'Or
ketika berseragam AC Milan pada musim 1995. Setelah pensiun ia sangat
aktif dalam dunia politik di negaranya, Liberia.
Ia pernah mencalonkan
diri sebagai presiden pada tahun 2005. Sayangnya ia kalah bersaing di
putaran kedua melawan Ellen Johnson. Tahun 2011, kembali maju tapi dia
gagal untuk kedua kalinya.
Bergabung dengan Kongres
Demokrasi untuk Perubahan, Weah saat ini menjabat sebagai senator
mewakili Montserrado County sejak tahun 2014 yang lalu.
2. Recep Tayyip Erdogan
Mungkin
banyak yang tidak menyadari. Ternyata, sebelum terjun sebagai Perdana
Menteri Turki, Recep Tayyip Erdogan memiliki bakat yang hebat dalam
bermain sepakbola. Erdogan pernah bermain untuk tim lokal, Kasimpasa
S.K.
Bahkan, bakatnya tersebut sempat tercium oleh Fenerbahce. Namun, ayahnya tidak setuju Erdogan untuk menjadi pemain sepakbola.
Kini Erdogan menjabat
sebagai Presiden Turki sejak tahun 2014 lalu. Hebatnya lagi dia berhasil
membangkitkan perekonomian Turki dan membuat negaranya kembali disegani
di kancah perpolitikan internasional.
1. Marc Wilmots
Nama
Marc Wilmots memang tidak terlalu terkenal ketika masih menjadi pemain
sepakbola. Namun, dia merupakan salah satu legenda hidup yang pernah
mengenakan kostum Timnas Belgia. Total, dia pernah bermain sebanyak 70
kali dan mencetak 28 kali.
Namun, setelah pensiun
dari dunia sepakbola yang telah membesarkan namanya, Wilmots pun
memutuskan untuk terjun ke dunia politik. Pria berusia 47 tahun itu,
pernah menjadi anggota senat di Belgia pada musim 2003.
Akan tetapi, Wilmots
tidak bertahan lama di dunia politik. Dua tahun kemudian, dia memutuskan
untuk mundur dari senat. Lepas dari dunia politik, Wilmots sempat
menjabat sebagai asisten pelatih Timnas Belgia pada tahun 2009. Dia
kemudian dipromosikan menjadi pelatih utama tahun 2012.
namun, kegagalan Belgia
pada Euro 2016 membuat dirinya memutuskan untuk meletakkan jabatannya
untuk kemudian digantikan oleh Roberto Martinez.
0 komentar:
Posting Komentar