photo kepo terkini facebook banner_zpsgiec6was.png

5 Pesepakbola yang Banting Setir Menjadi Politikus Usai Pensiun


Kepo Terkini - Amerika Serikat baru saja melakukan pemilihan umum untuk memilih presiden baru. Donald Trump pun keluar sebagai pemenang dengan mengalahkan Hillary Clinton. 

Memang, tidak ada kaitan antara sepakbola dengan politik. Meski demikian, banyak pemain sepakbola yang tertarik dengan dunia politik. Berikut ini, kami akan berusaha mengupas mengenai lima pesepakbola yang mencobaba menjajal profesi sebagai politikus setelah tidak lagi aktif bermain sepak bola.

5. Pele

OLY-2016-RIO-PELE
Pele adalah salah seorang pemain sepakbola terbesar sepanjang massa. Pemain asal Brasil tersebut berhasil membawa negaranya meraih Piala Dunia sebanyak tiga kali. Pele juga sudah mencetak 1281 gol sepanjang kariernya.

Setelah pensiun dari dunia sepakbola, Pele justru tidak memutuskan untuk menjadi pelatih seperti umumnya para pemain sepak bola dunia. Dia justru lebih memilih terjun ke dunia politik. 

Pele terlibat dalam beberapa kegiatan bersama beberapa organisasi seperti United Nations dan UNICEF. Pele pun coba memanfaatkan ketenarannya, dengan memerangi korupsi di Brasil sebagai fokus utamanya.

4. Andriy Shevchenko

TENNIS-GBR-WIMBLEDON-VIP
Nama Andriy Shevchenko mulai terkenal ketika memperkuat AC Milan. Penyerang asal Ukraina itu membuktikan kehebatannya dengan meraih banyak gelar juara bersama raksasa Serie A tersebut. 

Bahkan, berkat kehebatannya tersebut, Shevchenko terpilih sebagai pemain terbaik dengan meraih Ballon d’Or pada musim 2004. Nah pada tahun yang sama pula, Shevchenko mulai terlibat dengan dunia politik. 

Shevchenko secara terbuka memberikan dukungan kepada Partai Demokrat pada pemilihan Presiden Ukraina 2004. Setelah pensiun dari sepakbola, Shevchenko semakin aktif di kancah perpolitikan Ukraina.

3. George Weah

Liberian football legend Liberia's Georg
Siapa yang tak kenal dengan George Weah. Pemain terbaik dari Afrika ini pernah menjelajah liga-liga Eropa mulai dari Prancis, Italia, hingga Inggris. Bahkan, dia sempat dinobatkan sebagai pemenang Ballon d'Or ketika berseragam AC Milan pada musim 1995. Setelah pensiun ia sangat aktif dalam dunia politik di negaranya, Liberia. 

Ia pernah mencalonkan diri sebagai presiden pada tahun 2005. Sayangnya ia kalah bersaing di putaran kedua melawan Ellen Johnson. Tahun 2011, kembali maju tapi dia gagal untuk kedua kalinya.

Bergabung dengan Kongres Demokrasi untuk Perubahan, Weah saat ini menjabat sebagai senator mewakili Montserrado County sejak tahun 2014 yang lalu.

2. Recep Tayyip Erdogan

FBL-TUR-BESIKTAS-STAIDUM-POLITICS
Mungkin banyak yang tidak menyadari. Ternyata, sebelum terjun sebagai Perdana Menteri Turki, Recep Tayyip Erdogan memiliki bakat yang hebat dalam bermain sepakbola. Erdogan pernah bermain untuk tim lokal,  Kasimpasa S.K. 

Bahkan, bakatnya tersebut sempat tercium oleh Fenerbahce. Namun, ayahnya tidak setuju Erdogan untuk menjadi pemain sepakbola.  

Kini Erdogan menjabat sebagai Presiden Turki sejak tahun 2014 lalu. Hebatnya lagi dia berhasil membangkitkan perekonomian Turki dan membuat negaranya kembali disegani di kancah perpolitikan internasional.

1. Marc Wilmots

FBL-EURO-2016-MATCH46-WAL-BEL
Nama Marc Wilmots memang tidak terlalu terkenal ketika masih menjadi pemain sepakbola. Namun, dia merupakan salah satu legenda hidup yang pernah mengenakan kostum Timnas Belgia. Total, dia pernah bermain sebanyak 70 kali dan mencetak 28 kali. 

Namun, setelah pensiun dari dunia sepakbola yang telah membesarkan namanya, Wilmots pun memutuskan untuk terjun ke dunia politik. Pria berusia 47 tahun itu, pernah menjadi anggota senat di Belgia pada musim 2003. 

Akan tetapi, Wilmots tidak bertahan lama di dunia politik. Dua tahun kemudian, dia memutuskan untuk mundur dari senat.  Lepas dari dunia politik, Wilmots sempat menjabat sebagai asisten pelatih Timnas Belgia pada tahun 2009. Dia kemudian dipromosikan menjadi pelatih utama tahun 2012.

namun, kegagalan Belgia pada Euro 2016 membuat dirinya memutuskan untuk meletakkan jabatannya untuk kemudian digantikan oleh Roberto Martinez.
Share on Google Plus

About Anonim

0 komentar:

Posting Komentar