Kepo Terkini - Tak
ada yang tahu masa depan. Pemain sepak bola kiprahnya bisa berkembang
drastis pada satu musim, padahal musim sebelumnya mengalami kesulitan.
Bahkan ada mereka yang
sempat masuk bursa transfer karena performa buruknya. Tapi, beberapa
dari mereka memilih bertahan dan kesabaran itu berbuah hasil.
Berikut adalah nama-nama
pemain yang berhasil tampil brilian sejauh ini pada musim 2016/17,
setelah musim lalu tampil tak terlalu menggigit.
6. Gonzalo Castro (Borussia Dortmund)
Castro
sebenarnya sudah menjadi pemain yang tampil reguler. Tapi, seiring
dengan duetnya bersama Sebastian Rode di lini tengah Dortmund, serta
cederanya Nuri Sahin, Castro tampil semakin apik sebagai gelandang box to box.
Rode yang bermain lebih ke
dalam membuat Castro mampu menampilkan performa terbaiknya dan menopang
gelandang-gelandang serang muda tim. Castro sebagai salah satu pemain
senior juga memperlihatkan kepemimpinannya di tim.
Musim inipun dirinya tampil sebagai starter di enam laga Bundesliga bersama Dortmund. Dia juga telah menorehkan dua gol serta lima assist untuk klubnya.
5. Charlie Austin (Southampton)
Musim
lalu menjadi musim adaptasi bagi Austin setelah didatangkan dari Queens
park Rangers bulan januari 2016. Dia sempat kesulitan menembus tim
utama karena persaingan lini depan masih panas seiring keberadaan
Graziano Pelle.
Namun, Austin musim ini
berhasil menjadi pilihan utama di lini depan The Saints. Sempat kalah
bersaing dengan Shane Long dan Jay Rodriguez di awal musim, Austin
memperlihatkan ketajaman dan membuat kedua nama di atas terpinggirkan.
Sejauh ini Asutin berhasil
menceploskan empat gol dari tujuh laga bersama The Saints. Jauh
melampaui striker-striker Southampton lainnya.
4. Thorgan Hazard (Borussia Monchengladbach)
Berada
di bawah bayang-bayang sang kakak, Thorgan berhasil mencapai performa
terbaiknya baik di Bundesliga maupun Champions League musim 2016/17. Dia
sudah membuat tujuh gol sejauh ini, dengan tiga gol di Bundesliga, satu
gol di Champions League, dan tiga gol lainnya kala bermain di babak
kualifikasi Champions League.
Bermain di lini depan,
Thorgan memperlihatkan performa yang sangat spesial seiring dengan
fleksibilitasnya sebagai seorang penyerang.
Melihat performa ini ada
peluang Thorgan dilirik tim besar dan bisa mencapai level seperti Eden
Hazard. Dia hanya butuh kesempatan bermain yang lebih banyak lagi.
3. Yannick Carrasco (Atletico Madrid)
Gol
pentingnya di final Champions League menjadi momentum untuk bangkit.
Biasa hanya duduk di bangku cadangan, Carrasco kini sangat dipercaya
sebagai winger utama tim.
Bahkan sang pemain menjadi bintang dengan hat-trick dan dua assist
akhir pekan lalu kala Atletico membantai Granada 7-1. Hal ini bisa
membuat dia terus dijadikan andalan. Sebelumnya, pemain sayap Belgia ini
juga menjadi aktor kemenangan Atletico Madrid atas Bayern Munchen
melalui gol semata wayangnya.
2. Diego Costa (Chelsea)
Pemain
yang sempat nyaris dijual ke Atletico Madrid awal musim ini, namun
kepercayaan Antonio Conte berhasil terbayarkan. Costa yang tampil buruk
musim lalu kembali menjadi mesin gol The Blues saat ini.
Sang pemain mampu
memperlihatkan performa terbaik dan hampir selalu mencetak gol. Striker
bengal satu ini sejauh ini telah mencetak tujuh gol dan dua assist dari
delapan laga bersama Chelsea. Produktivitasnya tersebut juga menjadi
sangat krusial mengingat Costa menyumbang hampir 50% dari total seluruh
gol Chelsea musim ini.
1. Theo Walcott (Arsenal)
Pemain
yang bisa dibilang sangat tidak konsisten bersama Arsenal. Acap
diganggu cedera, posisinya yang kadang tak jelas pun menjadi masalah.
Namun, Walcott mampu tampil
gemilang dan seakan terlahir kembali pada musim 2016/17. Kerja samanya
bersama Alexis Sanchez mampu memperlihatkan performa begitu maksimal
sehingga menjadi kunci lini depan.
Pemain 27 tahun sangat
produktif dan telah membobol gawang lawan sebanyak tujuh kali dari
sembilan laga The Gunners di semua kompetisi musim ini. Salah satunya
kala dia menjadi aktor kemenangan Arsenal kala mereka membantai Chelsea
3-0 di Premier League.
0 komentar:
Posting Komentar