Kepo Terkini - Selasa, 6 Desember, Presiden Joko Widodo memiliki agenda besar bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) Indonesia. Bersama lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK) yang mempunyai tugas melaksanakan tugas pemerintahan di bidang pencegahan, pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap psikotropika, prekursor, dan bahan adiktif lainnya kecuali bahan adiktif untuk tembakau dan alkohol itu, Jokowi menjalani proses pemusnahan barang bukti narkotika berskala besar.
Tidak tanggung-tanggung, total narkotika yang dimusnahkan adalah 445 kilogram (kg) sabu, ganja 442 kg, dan ratusan ribu pil ekstasi hasil penangkapan dua bulan terakhir. Kepala Bagian Hubungan Masyarakat BNN Kombes Slamet Pribadi, mengatakan acara tersebut digelar di Monumen Nasional, Jakarta Pusat dengan suatu alasan.
Rupanya Monas dipilih dengan suatu alasan. Slamet mengungkapkan, Monas dipilih lantaran jumlah narkoba yang dimusnahkan besar dan lebih dekat dengan tempat Jokowi.
"Iya ada pemusnahan skala besar di Monas. Presiden Jokowi juga hadir," kata Slamet dilansir Liputan6, Selasa, 6 Desember. "Ini kan jumlahnya besar. Selain itu, beliau (Presiden Jokowi) acaranya padat. Yang terdekat Monas."
0 komentar:
Posting Komentar