Kepo Terkini - Belum selesai kasus penistaan agama yang menjeratnya, Ahok sudah mendapat masalah lainnya. Pemilik nama asli Basuki Tjahaja Purnama itu kembali dilaporkan polisi karena pernyataannya yang menyebut jika aksi unjuk rasa 4 November lalu adalah demo bayaran.
Ucapan Ahok tersebut menuai kecaman salah satunya dari pihak Majelis Ulama Indonesia. Wakil Sekretaris Jenderal (MUI) Muhammad Zaitun Rusmin baru-baru ini menantang Ahok melaporkan siapa yang menerima uang Rp 500 ribu itu jika ucapannya memang benar.
"Itu tuduhan keji. Ini kan pelanggaran pidana, kenapa tidak tunjuk saja, laporkan siapa itu biar ditangkap," ujar Zaitun baru-baru ini.
Zaitun menuturkan jika ucapan Ahok itu merupakan fitnah yang merendahkan niat para pendemo. Menurutnya ribuan orang itu datang dengan sukarela hanya untuk menuntut kasus hukum Ahok diproses secara adil.
"Kalau hanya digoreng, diangkat, ini sama saja buat kegaduhan. Itu jelas fitnah," imbuh Zaitun. "Siapa yang bisa menggerakkan orang 2 juta lebih itu?"
Sementara itu, Ahok telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penistaan agama tersebut. Meski begitu, ia tidak mengajukan pra peradilan dan memilih untuk langsung maju di persidangan
0 komentar:
Posting Komentar