Kepo Terkini - North
West Derby akan terhampar di pekan delapan Premier League yang
berlangsung di Anfield, antara Liverpool dengan Manchester United. Laga
itu akan dimulai Selasa, 18 Oktober 2016 pukul 02:00 WIB.
Pertarungan kedua klub di
antar lininya akan jadi sajian yang menarik, karena baik Reds arahan
Jurgen Klopp atau Red Devils besutan Jose Mourinho, memiliki
pemain-pemain yang berkualitas.
Akan tetapi kami melihat
tiga pertarungan kunci yang berpotensi menjadi pembeda bagi
masing-masing klub. Siapa saja mereka? Berikut penjabarannya:
3. Dejan Lovren vs Zlatan Ibrahimovic
Bek
Kroasia berusia 27 tahun akan jadi lawan yang sepadan bagi Ibrahimovic.
Lovren merupakan bek tengah berpengalaman yang dimiliki Liverpool saat
ini, dan akan diuji ketangguhannya oleh bomber Swedia berusia 35 tahun.
Tak diragukan lagi bahwa
Ibrahimovic merupakan penyerang andalan Mourinho, karena dapat menahan
bola dan membuka ruang bagi rekan setimnya, ia bahkan dapat mengonversi
peluang sekecil apapun menjadi gol. Pertarungan Ibrahimovic dengan
kengototan bermain Lovren akan jadi salah satu pertarungan kunci di laga
nanti.
2. Juan Mata vs Jordan Henderson
Kreativitas
bermain Liverpool memang terletak pada visi bermain Philippe Coutinho,
namun ruh permainan sebenarnya ada di lini tengah yang dikomandoi Jordan
Henderson. Sang kapten merupakan box to box player yang giat membantu
pertahanan, dan punya visi bermain yang hebat dalam membantu serangan
dari tengah.
Henderson kian berkembang
sebagai pemain, dalam memberikan umpan atau memutuskan melepaskan
tembakkan jarak jauh. Perlahan permainannya menyerupai sang legenda,
Steven Gerrard.
Tak pelak Henderson akan
jadi kunci pertarungan Liverpool untuk melawan Man United, yang
dikomandoi Mata. Playmaker yang menemukan sentuhan baiknya kembali,
sebagai gelandang serang di belakang penyerang.
Mata bisa jadi akan sangat
diandalkan Man United untuk membuka celah di lini belakang Liverpool,
dan sudah jadi tugas Henderson untuk menghentikan pemain berpaspor
Spanyol itu.
1. Roberto Firmino vs Eric Bailly
Klopp
memiliki kebiasaan memainkan false nine alias penyerang semu baru-baru
ini. Meski memiliki Divock Origi dan Daniel Sturridge, ia justru
memainkan Firmino yang notabene penyerang kedua dan gelandang serang.
Namun hasilnya tidak buruk.
Bersama Coutinho dan Sadio Mane di lini depan, Firmino menjaga kualitas
dan ketajaman Liverpool dalam mencetak gol, dan menjadi penyalur sistem
gegenpressing yang baik.
Tentu membatasi pergerakan
Firmino akan jadi tugas Bailly yang bermain konsisten musim ini.
Kecepatan dan kelugasannnya dalam bertahan, akan diuji dengan kelincahan
Firmino yang kerap melewati lawan dengan dribelnya.
Tiga pertarungan kunci ini akan berpotensi menentukan laga super besar antara Liverpool kontra Manchester United.
0 komentar:
Posting Komentar