Kepo Terkini - Rachmawati Soekarnoputri baru-baru ini ditangkap oleh pihak kepolisian. Putri Presiden Soekarno ini dituding dengan dugaan makar bersama dengan bersama dengan beberapa tokoh lainnya.
Pihak Rachmawati sendiri menilai jika penangkapan ini tidak sesuai. Bahkan Juru Bicara Rachmawati, Teguh Santoso mengatakan jika kepolisian telah melakukan ketidak adilan.
"Ini kan ada yang dipertontonkan ketidakadilan dan proses penangkapannya yang digerebek yang kita sama-sama tahu Mbak Rachmawati ini mau lari kemana," ujar Teguh.
Rachmawati sendiri membantah tuduhan jika ia berencana melakukan makar. Menurutnya, ia hanya ingin menyampaikan harapannya untuk mengembalikan UUD 1945 ke naskah aslinya.
"Ibu Rahmawati mengatakan orang menuduh boleh-boleh saja, tapi konsen mbak Rahmawati tentang naskah asli kembali ke UU 1945 itu bukan konsen yang baru muncul, sudah dua dekade lebih dia sudah memikirkan betapa buruk dari amandemen UUD kita itu," imbuhnya.
Lebih lanjut, Teguh juga mengkritik anggapan jika menyuarakan amandemen di Gedung Parlemen dianggap sebagai makar. "Mbak Rahma itu akan melakukan jalur-jalur yang ada, itu legal suarakan ke DPR, kalau bicara keras, saya kira banyak juga kok yang keras, kalau gitu semua bisa ditangkap dong," pungkasnya.
Sementara itu, selain Rachmawati ada sejumlah tokoh lain yang juga ditangkap. Antara lain seperti, Ratna Sarumpaet, Sri Bintang dan juga Ahmad Dhani.
0 komentar:
Posting Komentar