Kepo Terkini - Aksi super damai yang selesai digelar Jumat, 2 Desember di Lapangan Monas, Jakarta, diikuti oleh ratusan ribu peserta dengan tertib. Gerakan massa itu rupanya membawa berkah bagi beberapa orang yang mencoba peruntungan dengan menjajajakan dagangannya di tengah kerumunan massa.
Beberapa diantaranya adalah para penjual kaus dan atribut aksi. Salah satunya Yahya, pria yang selama ini berprofesi sebagai pedagang kaus dan berbagai pernak-pernik di pasar malam. Dilansir Liputan6, Yahya telah berjualan di Silang Monas sejak pagi, sebelum massa pemdemo datang. Ia mengaku mendapat berkah dari adanya demo tersebut.
Sejak pagi hingga jelang siang saja, dagangannya sudah diserbu warga. Sebanyak 200 lusin kaus nyaris ludes terjual oleh massa demo 2 Desember. "Saya bawa dua karung. Satu karung isinya sampai 100 lusin. Tadinya size lengkap sampai XXL, tapi sekarang sisa S saja. Ukuran lain tinggal beberapa," aku Yahya. "Ini awalnya (jual) Rp 80 ribu, udah sore saya korting (jadi) Rp 50 ribu. Discount kasihlah paling goceng (Rp 5 ribu)."
Demikian juga Azizin, pedagang foto dan poster para ulama dan Habib yang menjadi teladan para jemaah yang ikut dalam aksi tersebut. Azizin menggelar dagangannya di trotoar Masjid Istiqlal, tempat ribuan jemaah menginap sebelum mengikuti demo 2 Desember.
Dari jajaran foto atau poster yang dijual, beberapa diantaranya adalah ulama terkemuka seperti Habib Umar Bin Hafidz, Habib Munzir, Ustad Arifin Ilham, alm. Ustadz Jefri Albuchori, hingga foto Imam Besar FPI, Rizieq Shihab. "Ada dua macam bang, yang Rp 10.000 dan Rp 5.000," kata Azizin. "Untung-untungan bang, kalau sepi, ya sepi. Tapi, terakhir, kemarin dapat seribu (Rp 1 juta)."
0 komentar:
Posting Komentar