Kepo Terkini - Kegagalan pada musim ini akan menjadi pelajaran penting bagi Jorge Lorenzo. Lorenzo juga mengakui bahwa dirinya membuat terlalu banyak kesalahan pada musim ini.
Lorenzo, yang berstatus juara bertahan di kompetisi MotoGP 2016, gagal mempertahankan gelarnya. Pebalap Movistar Yamaha itu harus mengakui keunggulan rivalnya dari Repsol Honda, Marc Marquez.
Lorenzo maksimal akan menempati posisi ketiga di klasemen akhir pebalap. Meski masih ada satu seri tersisa, dia dipastikan tak akan bisa menggusur rekan setimnya, Valentino Rossi, dari posisi runner-up.
Lorenzo sebenarnya memulai musim ini dengan cukup baik. Rider asal Spanyol itu meraih tiga kemenangan dan dua kali finis kedua dalam enam seri pertama. Hingga seri keenam, dia masih memuncaki klasemen pebalap.
Tapi, sejak ditabrak Andrea Iannone dalam balapan di Catalunya, Lorenzo tak pernah menang lagi. Dia cuma empat kali naik podium sejak saat itu.
"Pada awalnya sangat bagus. Kami memulai dengan cara terbaik," ucap Lorenzo di Autosport.
"Nyaris sempurna sampai Barcelona. Dan segalanya jadi salah sejak Barcelona, terutama dengan kondisi dingin, dengan kondisi hujan, saya tak merasa nyaman dengan ban depan khususnya.
"Sulit untuk tampil konsisten seperti biasanya dan saya kesulitan untuk menemukan keseimbangan, kepercayaan diri, dengan ban-ban ini. Untungnya di masa mendatang, Michelin akan mendapatkan pengalaman dari tahun ini untuk membuat ban yan lebih baik, atau ban yang bisa lebih beradaptasi dengan setiap trek dan tentunya semua pebalap akan mengalami lebih sedikit masalah.
"Tapi, memetik pengalaman dari tahun ini demi masa depan akan penting," kata Lorenzo.
Lorenzo sudah tiga kali gagal finis pada musim ini. Dia juga sekali finis di luar zona poin saat menempati posisi ke-17 dalam balapan di Brno.
"Sejujurnya, saya telah membuat terlalu banyak kesalahan dan Anda tak bisa bersaing memperebutkan gelar juara dunia seperti ini," kata Lorenzo.
0 komentar:
Posting Komentar