Kepo Terkini - Jose
Mourinho biasa dikenal sebagai sosok yang gemar berikan komentar
kontroversial, terlebih saat timnya tengah menjalani periode buruk.
Musim ini saja Mourinho sudah dua kali
mendapat hukuman dari FA akibat komentar pedasnya kepada wasit. Terbaru,
Mou dipaksa mendampingi timnya dari tribun penonton saat timnya meraih
kemenangan 3-1 atas tuan rumah Swansea Minggu, (6/11).
Berikut ini tujuh pernyataan kontroversial Jose Mourinho musim ini.
7. Pasca Kalah dari Fenerbahce
Mourinho
membuka konferensi pers dengan pertanyaan tentang komitmen dan hasrat
dari para pemainnya setelah timnya mengalami kekalahan 1-2 atas
Fenerbahce di Europa League. Mou bahkan menyindir pemainnya seperti
menjalani laga pra musim.
"Fenerbahce
bermain seperti menjalani Final Champions League dan kami bermain
seperti menjalani pertandingan persahabatan, melihat cara kami memulai
permainan."
"Setelah
gol kedua mereka, kami mulai bereaksi dan dapat mengubah hasil akhir,
tapi saya tidak merasa kami layak mendapatkannya dalam 90 menit. Kami
tidak bermain cukup baik."
6. Dikecewakan Pemainnya Lawan Manchester City
Derby
Manchester pertama musim 2016/17 menjadi perhatian besar dunia. Nama
besar Jose Mourinho dan Pep Guardiola menjadikan laga ini wajib ditonton
penggemar Premier League.
Hasil akhir pada
akhirnya berpihak pada tim tamu. Usai laga Mou dengan gamblang
menyalahkan para pemain United atas performa buruk di babak pertama, Mou
mengaku menyesal salah memilih line-up dan seharusnya mengganti sebagian besar pemain.
"Saya
tidak berencana mengganti tiga pemain saat jeda babak pertama, tapi
jika olahraga ini ada opsi mengganti pemain tanpa ada batas, saya sudah
melakukannya setelah 20 menit. Saya pikir kualitas individu pemain yang
saya miliki dapat berikan sesuatu yang saya inginkan. Tapi itu tidak
terjadi."
"Bahkan
bek tengah kami (Daley Blind dan Eric Bailly) yang bermain luar biasa
sebelum pertandingan ini, mudah kehilangan bola. Apa yang saya ucapkan
kepada pemain saat jeda babak pertama: 'Untuk beberapa dari kalian,
kalian melakukan sesuatu yang tidak saya intruksikan untuk itu.'"
5. Usai Kekalahan Memalukan Lawan Chelsea
Menjalani
laga syarat gengsi lawan mantan klubnya, Mourinho berambisi bangkit
setelah dua pertandingan liga sebelumnya gagal meraih kemenangan.
Sayangnya ambisi Mou
membungkam publik Stamford Bridge pupus setelah melihat timnya kebobolan
di detik 30. Mou pun berang dengan kesalahan besar yang dilakukan anak
asuhnya, yang lima hari sebelumnya tampil solid menahan gempuran tuan
rumah Liverpool.
"Kami
membuat kesalahan luar biasa, Saya mengatakan luar biasa dalam konteks,
pada menit pertama dan itu mengubah permainan. Itu seperti Anda
membuang hari dengan sia-sia dengan memberikan lawan keuntungan."
"Kami
membuat tim berada di situasi yang membuat Chelsea memainkan permainan
yang mereka inginkan. Pertandingan sepakbola dimulai dengan skor 0-0,
tapi untuk kali ini 1-0."
4. Tentang Henrikh Mkhitaryan yang Tidak Kunjung Dimainkan
Henrikh
Mkhitaryan adalah salah satu misteri besar United musim ini. Bermain
buruk lawan Man City, kemudian mengalami cedera. Sembuh dari cedera tapi
tidak fit 100%, pada akhirnya Mkhitaryan mendapat menit bermain lawan
Fenerbahce, Mkhitaryan masuk menggantikan Rashford pada menit 61. Itu
merupakan penampilan pertamanya sejak dua bulan menepi.
Akan tetapi kembalinya
pemain yang diboyong dari Borussia Dortmund itu tidak membuat Mourinho
senang. Usai laga, Mourinho mengkritisi performa buruk gelandang Armenia
tersebut.
"Mkhitaryan harus melakukan lebih baik lagi, sesimpel itu."
"Kami
memiliki ekspektasi besar di klub ini, beberapa dari pemain di posisi
ini harus bermain lebih baik dari Juan Mata, Jesse Lingard, Anthony
Martial. Mkhitaryan harus bermain lebih baik dari mereka. Sesimpel itu."
3. Mengambinghitamkan Luke Shaw
Para
pemain United dikabarkan kaget ketika Mourinho secara terang-terangan
menyalahkan Luke Shaw atas terciptanya gol kedua Watford ketika mereka
1-3.
Hal tersebut dilontarkan Mou usai laga yang berakhir untuk kemenangan tuan rumah.
"Untuk
Gol kedua, Nordin Amrabat menerima bola dan bek kiri kami berada 25
meter dari posisi seharusnya. Tapi oke jika Anda berada di jarak 25
meter, Anda harus melompat, lari dan pressing. Tidak dengan menunggu."
"Ini masalah taktik tapi juga perilaku mental."
2. Komentari Wasit Laga Liverpool
Sebelum
menjalani laga tandang lawan Liverpool, Jose Mourinho berikan sindiran
kepada FA setelah mereka memutuskan Anthony Taylor sebagai pengadil
lapangan. Penunjukkan Taylor menuai kontroversi mengingat Taylor berasal
dari Wythenshawe, salah satu wilayah di Manchester.
"Saya berpikir bahwa Taylor adalah wasit yang sangat bagus. Namun ada beberapa pihak ingin memberikan tekanan kepada dia."
"Jadi, saya merasa akan sangat sulit bagi dia menampilkan performa (kepemimpinan) yang sangat bagus."
Atas komentarnya itu, Mourinho pun didakwa FA.
Bukannya belajar dari
kesalahan, kembali Mourinho mendapat sanksi dari FA usai Mou ucapkan
kata-kata tidak pantas kepada wasit Mark Clattenburg saat United ditahan
imbang Burnley. Mou akhirnya dilarang mendampingi timnya saat
bertandang ke Swansea City pada Minggu (6/11).
1. Tentang Nasib Bastian Schweinsteiger
Jose
Mourinho akhirnya memanggil Bastian Schweinsteiger ke tim utama United.
Keputusan tersebut diambil mengingat banyaknya pemain United yang
menepi akibat cedera. Mou berharap kehadiran gelandang 32 tahun tersebut
mampu cerahkan ruang ganti tim.
Sayangnya harapan
suporter United untuk melihat aksi Schweinsteiger di pertandingan
kompetitif musim ini tampaknya harus menunggu lama.
Menjawab pertanyaan wartawan apakah akan menurunkan Scweinsteiger lawan Swansea nanti. Mou dengan ketus menjawab, "Dia tidak siap untuk bermain pada saat ini."
"Karena saya yang putuskan, saya putuskan tidak. Ini terlalu cepat baginya, dia baru menjalani latihan sejak 3-4 hari."
"Melihat
Bastian, dia berlatih profesional dengan pelatih fisik, kami rasa ini
merupakan keputusan kemanusiaan dan profesional untuk menarik dirinya ke
tim. dia akan lebih baik mempersiapkan keputusan untuk meninggalkan
klub."
"Jika
dia memutuskan untuk tetap tinggal, dia menjadi salah satu pilihan.
Akan tetapi untuk saat ini kami tidak memiliki masalah di lini tengah,
masalah kami ada di pertahanan. Tapi jika kami memiliki krisis
gelandang, Schweinsteiger bisa menjadi opsi."
0 komentar:
Posting Komentar