Kepo Terkini - Bek
Barcelona asal Spanyol, Gerard Pique, mengejutkan banyak pihak dengan
keputusannya untuk gantung sepatu alias pensiun dari Timnas Spanyol
pasca Piala Dunia 2018 berlangsung di Rusia.
Hal itu tak lepas dari
tudingan fans Spanyol yang kembali mempertanyakan loyalitas Pique,
karena menggunting baju lengan panjangnya. Hal itu dinilai fans sebagai
tindakkan pelecehan kepada Spanyol, apalagi Pique lahir di Catalunya
yang terus menyuarakan keinginannya untuk merdeka dari Negeri Matador.
Pique pun telah menjelaskan
dan menegaskan tidak adanya logo Spanyol di lengan baju yang
diguntingnya itu, hal itu juga dipertegas oleh federasi sepak bola
Spanyol. Logo Spanyol hanya ada di baju lengan pendek.
Namun fans sudah kadang
menyalahkan Pique atas kontroversi penyobekan lengan baju itu, dan sang
pemain sudah mengutarakan keinginannya pensiun pasca Piala Dunia 2018.
Pro kontra mengiringi keputusan itu, namun Ftb90 melihat keputusan itu tepat dilakukan Pique, apa alasannya?
5. Terus Dipertanyakan Loyalitasnya
Pique
sudah lama menyuarakan dukungannya untuk kemerdekaan Catalunya dari
Spanyol, hingga fans Spanyol seringkali mencemooh dan menyiulinya saat
bermain. Namun fakta di atas lapangan menunjukkan, bahwa Pique bersikap
profesional dan tampil dengan kemampuan terbaiknya.
Akan tetapi hal itu tidak
cukup bagi fans Spanyol yang terus menyiuli Pique. Sekuat apapun mental
sang pemain, jika hal itu terus terjadi lama kelamaan pemain akan muak,
maka wajar jika Pique bijak memilih untuk gantung sepatu. Lagipula
Spanyol takkan terlalu kehilangan sosok Pique, karena memiliki bek
tangguh lainnya.
4. Regenerasi
Pique
memutuskan pensiun pasca Piala Dunia 2018 dan kala itu usianya baru
berumur 31 tahun – termasuk muda dalam kategori bek yang sarat
pengalaman. Meski begitu mengingat banyaknya talenta di kubu Spanyol,
mundurnya Pique dari Timnas dapat membuka kesempatan bagi pemain muda
atau bek tengah Spanyol lainnya.
Banyak bek-bek Spanyol yang
sudah mengantri untuk masuk La Furia Roja, seperti Marc Bartra, Mikel
San Jose, Alvaro Dominguez, Inigo Martinez, dan Nacho Fernandez. Mereka
siap menggantikan posisi Pique sebagai bek tengah.
3. Spanyol Tidak Miskin Talenta
Mantan
bek Manchester United boleh jadi bek berpengalaman Spanyol lainnya,
selain Sergio Ramos. Namun Spanyol takkan begitu kehilangan sosok Pique,
selepas Piala Dunia 2018 yang berlangsung di Rusia.
Pasalnya Spanyol tak pernah
kehilangan talenta dari posisi kiper, lini belakang, tengah, hingga ke
depan. Ditambah dengan regenerasi tim yang sudah merasakan dua titel
Euro 2008 dan 2012, serta Piala Dunia 2010, keputusan Pique mundur sudah
tepat.
2. Sudah Meraih Segalanya
Dari
titel Piala Dunia hingga Euro, Pique sudah merasakan segalanya di
Timnas Spanyol, hingga wajar jika ia memutuskan gantung sepatu alias
pensiun. Motivasinya bermain bisa dialihkan dengan fokus membela klub.
Pelatih Spanyol saat ini,
Julen Lopetegui, takkan terlalu kehilangan Pique, karena Spanyol masih
memiliki Sergio Ramos, dan bek-bek bertalenta lainnya. Pique bisa mundur
laiknya Xavi Hernandez atau Xabi Alonso, apalagi semua trofi prestisius
sudah diraih.
Jika ia bertahan, apalagi target yang diinginkannya?
1. Fokus dengan Klub
Di
usia yang sudah berumur 31 tahun pada 2018 mendatang. Pique memberikan
keputusan tepat untuk pensiun dan fokus bermain untuk klubnya,
Barcelona. Apalagi jika melihat tim besutan Luis Enrique itu tengah
meregenerasi lini belakang.
Jika Pique tak menjaga
konsistensinya bermain di level tinggi Eropa dan dunia, posisinya bisa
digantikan pemain muda seperti samuel Umtiti.
Gerard Pique memutuskan pensiun dari Timnas Spanyol pasca Piala Dunia
2018, dan keputusan itu dinilai sudah tepat untuk La Furia Roja dan
Pique sendiri.
0 komentar:
Posting Komentar