Kepo Terkini - Keberadaan ISIS di kawasan Asia Tenggara telah sangat mengkhawatirkan. Apalagi kelompok teroris berbahaya ini beberapa kali melancarkan aksinya hingga menewaskan warga tak bersalah dan melukai lainnya.
Di Indonesia sendiri ini, jaringan ISIS diduga sudah tersebar di beberapa wilayah. Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengatakan, setidaknya ada 16 daerah dimana militan ISIS tinggal di tengah masyarakat sehingga sulit diidentifikasi.
"Di Indonesia ada beberapa tempat, ada sekitar 16 tempat ISIS. Mereka sudah berbaur dengan masyarakat, susah dibedakan. Kalau kita tidak segera tutup pelarian dari ISIS ke Indonesia maka sangat berbahaya," ujarnya.
Meski begitu, Gatot menuturkan jika jaringan ISIS yang ada di Indonesia merupakan "sel tidur". "Sel-selnya tidur. Dengan adanya teror bom berarti ada ISIS kan. Apabila ada kejadian dia akan bangun. Ini yang sama-sama harus kita garap di sini," imbuh Gatot.
Lebih lanjut, Gatot mengatakan jika 16 daerah tersebut ada di Nusa Tenggara Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Hingga kini pihak aparat juga tengah berusaha memperketat penjagaan mengingat militan ISIS dari Marawi, Mindanao, Filipina Selatan bisa saja masuk ke Indonesia.
"Ada loncatan ISIS dari Marawi ke Bitung, Morotai, dan seterusnya. Itu loncatan yang memang mudah. Hal ini yang sama-sama perlu kita waspadai," pungkasnya.
0 komentar:
Posting Komentar