Kepo Terkini - Romelu Lukaku mendapatkan kritik dari eks pemain Everton. Penyerang asal Belgia itu dinilai bukan pemain top.
Lukaku tampi amat bagus bersama Everton musim lalu. Dia mencetak sebanyak 25 gol, hingga menjadi buruan klub-klub lainnya.
Chelsea berniat memulangkannya untuk dijadikan target man musim mendatang. Manchester United juga dikabarkan meminati pemain 24 tahun itu.
Uang sebesar 100 juta poundsterling atau setara Rp 1,6 triliun disebut-sebut menjadi uang tebusan yang harus dibayarkan ke Everton untuk menggaet Lukaku.
Eks pemain Everton, John Collins, yang meragukan apakah Lukaku merupakan pemain top, yang bisa menghadapi tekanan bermain di klub besar.
"Dia besar, dia kuat, dia cepat, tapi apa dia ada di level top, pemain top? Saya meragukannya," kata Collins di Standard.
"Saya tak yakin apakah dia mempunyai skill untuk bermain di situasi yang ketat dan saat Anda bermain di tim top, maka Anda sering bermain melawan pertahanan ketat, tim yang bertahan dengan 10 orang. Waktu yang akan menjawabnya. Saya bisa saja salah," tambahnya.
Lukaku sudah mengucapkan intensinya untuk meninggalkan Everton. Dia ingin memperkuat tim yang berlaga di Liga Champions dan mempunyai kans untuk menjuarai Liga Inggris dan kompetisi domestik Inggris lainnya. Collins pun kembali memberi kritik soal itu.
"Itu (komentar Lukaku soal masa depannya) sedikit kurang sopan," kata Collins.
0 komentar:
Posting Komentar