Ajukan Long Stay, Habib Rizieq Dianggap Sebagai Buronan Politik di Arab Saudi

Kepo Terkini - Habib Rizieq beberapa waktu lalu akhirnya ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan percakapan mesum dengan Firza Husein. Namun, pimpinan Front Pembela Islam (FPI) ini tampaknya masih belum berencana untuk kembali ke Indonesia dalam waktu dekat.

Pengacara Sugito Atmo Prawiro baru-baru ini mengungkap jika kliennya kini tengah mengurus perpanjangan visa. Oleh karenanya, ia kemungkinan tidak akan kembali pada 12 Juni nanti seperti yang diperkirakan sebelumnya mengingat visa umrohnya habis pada tanggal itu.

"Ada dua opsi, pertama, sekarang lagi urus perpanjang visa untuk long stay, long stay kan bisa karena undangan Arab Saudi atau alasan tertentu," ujarnya. "Kemungkinan bisa Arab Saudi keluarkan visa long stay."

Mereka tampaknya percaya Arab Saudi bisa mengeluarkan visa long stay lantaran Habib Rizieq tidak dipandang sebagai buronan kasus pidana, melainkan politik. Apalagi menurutnya, masyarakat di sekitar Habib Rizieq juga sangat menerima dan ramah.

"Tapi beliau dianggap sebagai buronan politik karena dianggap membela agama. Apalagi teman beliau di sana kan banyak. Beliau alumni Universitas King Saud. Mereka sangat welcome," imbuhnya. "Beliau berpindah-pindah. Kadang juga ke Jeddah untuk menghadiri undangan berbuka dari teman-teman dekatnya."

Lebih lanjut, Sugito juga mengatakan jika kliennya sebenarnya sudah ingin pulang ke Indonesia. Namun mereka masih ingin menunggu situasi terbaik.

"Tapi tadi Habib saya tanya, 'Pak Gito nunggu situasi dan keadaan terbaik. Saya sepertinya tanggal 12 Juni atau 17 Ramadan ini belum'," jelasnya. "Ini adalah fitnah dan harus dihadapi. Dan tidak ada yang dikhawatirkan sedikit pun karena ini adalah rekayasa hukum, bukan fakta hukum."

Share on Google Plus

About Anonim