Kepo Terkini - Pep Guardiola sejauh ini masih kesulitan bersama Manchester City. Itu dikarenakan kualitas pemain City tak sebagus Barcelona atau Bayern Munich.
City memilih Guardiola karena track record si pelatih saat melatih Barca atau Bayern. Hanya sekali Guardiola gagal meraih juara liga yakni di musim 2011/2022 saat dikangkangi Real Madrid-nya Jose Mourinho.
Wajar saja City berharap Guardiola bisa meraih kesuksesan serupa saat menangani tim tersebut. Apalagi City punya kekuatan finansial yang memudahkan kerja Guardiola.
Namun, kenyataan sejauh ini berbeda dari harapan, karena Guardiola malah kesulitan. Serangkaian hasil kurang memuaskan dalam empat bulan terakhir sudah membuatnya tertekan.
Puncaknya ketika City kalah 0-4 dari Everton pekan lalu yang membuat Guardiola seperti menyerah mengejar gelar juara Premier League musim ini. Pekan sebelumnya Guardiola malah mengaku ingin pensiun dalam waktu 2-3 tahun ke depan.
Segala keluh kesah Guardiola ini dianggap wajar karena dia kesulitan meramu strateginya di City, mengingat kualitas pemain di klub tersebut masih kalah ketimbang Barca atau bahkan Bayern sekalipun.
"Anda tidak bisa menyalahkan Pep untuk semuanya. Manchester City akan bersabar," ujar CEO Bayern, Karl-Heinz Rummenigge, seperti dikutip Soccerway.
"Mereka tidak punya pilihan lain selain belanja pemain dan membawa beberapa yang berkualitas untuk memberi kesempatan Pep meraih kesuksesan," sambungnya.
"Memang tidak banyak pemain berkualitas di Manchester City, seperti halnya di Barcelona atau Bayern."
City saat ini masih berada di posisi keempat klasemen dengan selisih 10 poin dari Chelsea di puncak klasemen.
0 komentar:
Posting Komentar