Kepo Terkini - Kekalahan telak di tangan Villarreal membuat Atletico Madrid begitu terpukul. Gabi mengakui, saat ini merupakan periode tersulit di bawah Diego Simeone.
Di El Madrigal, Selasa (13/12/2016) dinihari WIB, Atletico ditumbangkan Villarreal 3-0. Los Rojiblancos tertinggal dua gol di babak pertama lewat Trigueros dan Jonathan dos Santos, sebelum Roberto Soriano menambahkan luka buat tim tamu di injury time.
Kekalahan Atletico semakin pahit lantaran kiper utamanya, Jan Oblak, mengalami cedera.
Dengan hasil itu, Atletico tanpa kemenangan di tiga pertandingan terakhirnya usai ditahan 0-0 Espanyol, dan ditekuk Bayern Munich. Atletico kini melorot ke peringkat keenam klasemen La Liga dengan selisih 12 angka dari Real Madrid di puncak. Peluang meraih gelar jelas semakin sulit.
"Ini adalah [laju] yang tersulit, pastinya," ungkap gelandang dan kapten Atletico Gabi Fernandez kepada Cadena SER, yang dikutip ESPN. "Kami sudah memiliki lima tahun yang sukses, tapi kami harus memperlihatkan bahwa kami adalah sebuah tim sejati."
"Satu-satunya cara untuk keluar dari situasi sulit ini adalah bekerja keras dan tetap kompak. Kami tidak seharusnya memikirkan soal target jangka panjang. Target kami sekarang hanyalah memenangi pertandingan berikutnya, mengalahkan Las Palmas [di akhir pekan]."
Performa menurun Atletico berbanding lurus dengan keran gol bombernya, Antoine Griezmann, yang seret. Saat kebobolan gol pertama Villarreal, Griezmann gagal memaksimalkan peluang sedangkan percobaan Koke sempat menghantam mistar gawang.
"Kami terganggu dengan hasilnya, yang tidak layak untuk kami. Tapi itu adalah kekalahan telak dan kami meninggalkan Villarreal dengan terluka. Kami tidak beruntung di depan gawang. Kami berharap ini berubah secepatnya," sambung Gabi.
"Sudah pasti kami dikritik. Sekarang apa yang bisa kami lakukan adalah terus bekerja untuk keluar dari situasi ini. Kami harus lebih kompak daripada sebelumnya, jangan pikirkan soal kritik dan pandangan dari luar," cetus dia.
0 komentar:
Posting Komentar