Kepo Terkini - Meski menang telak, AS Roma memulai laga lawan Sampdoria dengan kurang gereget. Luciano Spalletti menyebut pressing lawan cukup merepotkan.
Roma menang 4-0 saat menghadapi Sampdoria di Olimpico, Jumat (20/1/2017) dinihari WIB, pada laga babak 16 besar Coppa Italia. Dua gol ditorehkan Radja Nainggolan, dua lainnya dibagi rata antara Edin Dzeko dan Stephan El Shaarawy.
Giallorossi memulai laga dengan dominan, tapi cukup kesulitan membangun serangan. Faktanya gol pertama baru tercipta di menit ke-39, usai Nainggolan memanfaatkan kesalahan bek Sampdoria dalam membuang bola.
Gol itu membuat Roma lebih tenang dan nyaman memainkan bola. Gol cepat Dzeko di babak kedua kian memudahkan tuan rumah.
Tapi Spalletti mengakui nasib timnya bisa saja berbeda andai kata sepakan Luis Muriel di awal laga berbuah gol. Tendangan penyerang Sampdoria itu membentur tiang dan memantul keluar.
"Kami sudah memberikan konsistensi untuk apa yang telah kami lakukan belakangan ini. Tapi Sampdoria menekan kami dengan gigih di babak pertama, menggulirkan bola lebih cepat dan memberikan masalah untuk kami," kata Spalletti kepada Rai Sport.
"Butuh waktu bagi kami untuk menemukan tempo yang pas untuk mengalirkan bola dan segalanya jadi lebih baik setelah jeda. Ketika hasil-hasilnya disatukan, antusiasme membantu segalanya terlihat lebih mudah dan Anda memulihkan diri dari kelalahan sehari lebih cepat."
"Meski demikian, saya tetap berpegang bahwa babak pertama itu bukan sesuatu yang seharusnya kami lihat dengan antusias. Kalau tembakan (Muriel) itu membentur tiang dan masuk ke gawang, kami bakal sudah dalam masalah," imbuhnya seperti dikutip Football Italia.
Roma merangkai empat kemenangan beruntun di berbagai ajang, di mana tiga yang teranyar dilalui tanpa kebobolan.
0 komentar:
Posting Komentar