Kepo Terkini - Patrick Vieira sudah punya rencana jangka panjang dalam karier kepelatihannya, termasuk menggantikan Pep Guardiola di Manchester City.
Vieira sempat duduk dalam manajerial City setelah pensiun pada 2011 sebagai pemain klub tersebut. Meski besar sebagai pemain sekaligus kapten Arsenal, Vieira justru dalam beberapa tahun belakangan terlibat dalam banyak proyek di City.
Termasuk saat "saudara" City, New York City FC, meminta Vieira menjadi pelatih mereka di musim MLS 2016. Hasilnya pun tak mengecewakan bagi Vieira yang baru kali itu melatih tim senior.
New York City dibawa Vieira lolos pertama kali ke babak play-off usai finis kedua di klasemen Wilayah Timur. Sayangnya laju New York City dihentikan Toronto FC di semifinal.
Selama menangani New York City, Vieira punya 15 kemenangan, 9 imbang, dan 13 kekalahan dari 37 laga yang dilaluinya. Lumayan untuk ukuran pelatih pemula dan Vieira punya jalan panjang untuk menahbiskan diri sebagai yang terbaik.
Jalan itu terbuka lebar mengingat Vieira punya mentor top dalam diri Pep Guardiola. Bukan hal sulit bagi Vieira untuk belajar banyak dari Guardiola mengingat dia bisa setiap saat datang ke markas City.
Itu semua karena Vieira berhasrat suatu saat bisa menggantikan posisi Guardiola di kursi manajer City.
"Kita tidak tahu apa yang akan terjadi, tapi saya sedang belajar terus. Banyak orang di Manchester City yang yakin bahwa saya adalah pelatih hebat dan membuat saya berkeinginan untuk terus kerja keras serta memastikan tidak membuat mereka kecewa," ujar Vieira kepada RMC seperti dikutip Soccerway.
"Kita lihat seperti apa masa depan nanti, tapi sepertinya menantang. Tapi saya ingin bertahan lama di MLS dulu dan menunggu seperti apa masa depan nanti," sambungnya.
"Saya harus bisa lebih baik lagi dan melihat opsi-opsi yang ada," tutup Vieira.
0 komentar:
Posting Komentar