Kepo Terkini - Selepas
jeda internasional Manchester United akan menyambangi markas rival
bebuyutannya, Liverpool, di pekan kedelapan Premier League yang
berlangsung Selasa,18 Oktober 2016 pukul 02.00 WIB di Anfield.
Menjelang laga bertajuk
North West Derby itu, Reds besutan Jurgen Klopp sedikit diunggulkan dari
Red Devils besutan Jose Mourinho. Mengapa demikian? Faktor apa yang
dapat meyakinkan fans Liverpool, bahwa laga nanti akan jadi milik
mereka?
Kami pun coba merangkum lima
alasan mengapa Man United takkan lebih superior ketimbang Liverpool di
Anfield. Berikut penjabarannya.
5. Momentum
Man
United masih inkonsisten bermain di Premier League, sementara Liverpool
konsisten meraih hasil positif empat laga beruntun meraih kemenangan,
dan tidak pernah kalah di enam laga terakhir di seluruh kompetisi.
Momentum itu tentu
mengangkat kepercayaan diri Jordan Henderson dan kawan-kawan dalam
menghadapi rival bebuyutan, yang masih mencari konsistensi bermain.
4. Fokus Tidak Terbelah
Berbeda
dengan Man United yang dalam dua laga berikutnya bermain kontra
Fenerbahce di Europa League, dan Chelsea di Stamford Bridge. Liverpool
tidak memiliki masalah yang sama, karena fokus sepenuhnya bermain di
kompetisi lokal.
Fokus yang terbelah untuk
skuat besutan Jose Mourinho, memungkinkannya melakukan rotasi pemain,
sementara Liverpool arahan Jurgen Klopp bisa menurunkan susunan pemain
terbaiknya. Hal ini jelas menguntungkan Liverpool.
3. Dendam Kembalikan Tuah Anfield
Dalam
lima pertemuan terakhir kedua tim, Liverpool hanya menang sekali di
Anfield, tepatnya di ajang Europa League. Sementara sisanya berakhir
dengan dua kekalahan.
Tentu hal ini akan menjadi
motivasi tambahan bagi Merseyside Merah untuk bangkit, dan mengembalikan
keangkeran Anfield. Mereka jelas tidak ingin kembali kalah dari seteru
abadi, di depan pendukungnya sendiri.
2. Gegenpressing Mematikan Filosofi Mourinho
Klopp
terkenal sebagai pelatih yang menggunakan filosofi gegenpressing,
menekan lawan saat menguasai bola, merebutnya, dan langsung melancarkan
serangan balik cepat ke jantung pertahanan lawan.
Filosofi itu bisa jadi
senjata ampuh bagi filosofi bermain Mourinho, yang juga mengandalkan
penguasaan bola dan menyeimbangkannya dengan serangan yang efektif.
Meski begitu kedua pelatih sama-sama mengandalkan serangan balik.
Akan tetapi dari cara menekan lawan, pasukan Klopp lebih diunggulkan karena lebih terbiasa melakukannya.
1. Liverpool Lebih Padu
Klopp
sudah setahun lebih menangani Liverpool, dan pemain yang dimilikinya
tidak banyak berubah. Ditambah rekrutan anyar musim ini, kualitas dan
kedalaman skuat Liverpool pun bertambah.
Klopp sudah sangat memahami
skuat yang dimilikinya. Hal ini berbeda dengan Mourinho yang baru
melatih Man United musim ini. Meski memiliki Zlatan Ibrahimovic dan Paul
Pogba, The Special One masih butuh waktu mencari susunan pemain,
strategi, hingga mengenal karakter masing-masing pemain Man United.
Jelang pekan kedelapan Premier League antara Liverpool kontra Manchester
United di Anfield. Pasukan Merah Jurgen Klopp lebih diunggulkan dari
tamunya, yang diasuh oleh Jose Mourinho.
0 komentar:
Posting Komentar