Kepo Terkini - Brasil merupakan Negara penghasil jugador terbaik yang ada di dunia. Namun, banyak pemain asal Brasil yang kesulitan dengan adaptasi di kompetisi Premier League.
Ya, kompetisi tertinggi di
Inggris tersebut sudah lama menjadi “kuburan” bagi para jagoan asal
negeri Samba. Robinho, Kleberson, dan lain-lain merupakan sederet pemain
yang gagal bersinar di Inggris.
Meski demikian, ada juga
beberapa pemain yang bisa bersinar bersama klubnya. Berikut ini, kami
merangkum 10 pemain asal Brasil yang cetak gol terbanyak di Premier
League.
10. Willian - 13 Gol
Tahun Aktif: 2013 – sampai sekarang
Klub: Chelsea
Klub: Chelsea
Pada musim 2013, Chelsea
berhasil merebut Willian dari rival tim sekota Tottenham Hotspur yang
juga menginginkan jasanya. Permainan mengesankan dari winger satu ini membuatnya mulai menjadi pemain yang diagungkan fans Chelsea.
Mantan gelandang Shakhtar
Donetsk menjadi salah satu pemain yang mematikan di Premier League.
Willian sangat hebat dalam memanfaatkan tendangan bebas. Dia juga
memiliki pergerakan yang sangat lincah. Total, Willian sudah mencetak 13
gol di Premier League.
9. Roberto Firmino - 13 Gol
Tahun Aktif: 2015 sampai sekarang
Klub: Liverpool
Klub: Liverpool
Keputusan Brendan Rodgers
untuk merekrut Firmino dari Hoffenheim sangatlah tepat. Gelandang asal
Brasil itu didatangkan dengan dana sebesar 29 juta pounds.
Pada musim pertamanya
bersama Liverpool, Firmino tampil cukup baik dengan melesatkan 10 gol.
Kini, gelandang berusia 25 tahun tersebut menjalani tahun keduanya
bersama Liverpool.
Pada musim ini, Firmino
sudah menciptakan tiga gol untuk tim besutan Jurgen Klopp. Total,
Firmino sudah menghasilkan 13 gol dan jumlah itu pastinya masih bisa
terus bertambah.
8. Geovanni - 14 Gol
Tahun Aktif: 2007 – 2010
Klub: Manchester City dan Hull City
Klub: Manchester City dan Hull City
Pada musim 2007 Geovanni
merupakan pemain asing asal Brasil yang berhasil didatangkan Thaksin
Shinawatra untuk memperkuat skuad Manchester City. Geovanni pun menjadi
andalan pelatih The Citizens saat itu, Sven Goran Eriksson.
Namanya semakin bersinar
ketika mencetak gol kemenangan di laga derby Manchester. Sayang, setelah
itu penampilan Geovanni tidak sesuai harapan sehingga dijual ke Hull
City. Total, dia membuat 14 gol di Premier League.
7. Elano – 14 Gol
Tahun Aktif: 2007 – 2009
Klub: Manchester City
Klub: Manchester City
Selain Geovanni, Elano
merupakan salah satu pemain yang direkrut oleh Sven Goran-Erikssen di
Era Thaksin Shinawatra. Pada musim pertamanya bersama Manchester City
tahun 2007.
Elano memperlihatkan
penampilan cemerlang dengan menghasilkan delapan gol dari 34
pertandingan. Namun, penampilannya menurun drastis pada musim keduanya
bersama The Citizens.
Dia hanya mampu mencetak dua
gol, Pada akhirnya, Elano menyamai prestasi Geovanni dengan melesatkan
14 gol di Premier League. Pada musim 2009. Elano dijual ke Galatasaray
sebelum akhirnya, Elano bermain di kampung halamannya di Brasil dan
kemudian India.
6. Robinho - 14 Gol
Tahun Aktif: 2008 – 2010
Klub: Manchester City
Meski tidak terlalu bersinar
bersama Real Madrid, Robinho tetap diincar sejumlah tim besar termasuk
Chelsea. Namun, pemain asal Brasil tersebut akhirnya memutuskan untuk
menerima lamaran Mancheter City, ketika tim itu diambil alih oleh Sheikh
Mansour pada Agustus 2008.
Mantan wonderkid
Santos itu direkrut dengan dana sebesar 32 juta pounds. Robinho
diharapkan bisa memberikan trofi untuk The Citizens. Namun,
penampilannya justru tidak sesuai dengan harapan.
Meski demikian, Robinho
masih mampu mencetak 14 gol untuk The Citizens atau setidaknya menyamai
prestasi pemain asal Brasil sebelumnya, Elano dan Geovani.
5. Ramires - 17 Gol
Tahun Aktif: 2010 – 2016
Klub: Chelsea
Klub: Chelsea
Keputusan Chelsea untuk
merekrut Ramires dari Benfica pada musim panas 2010 sangat tepat.
Gelandang asal Brasil tersebut terus memperlihatkan penampilan konsisten
dalam mencetak gol.
Dia menceploskan lima gol di
musim 2011/2012 dan 2013/14. Sayang, ketika Jose Mourinho datang
kemmbali melatih Chelsea, Ramires terdepak dari tim inti.
Pada awal tahun ini, Ramires
meninggalkan Stamford Bridge untuk bermain di Chinese Super League.
Total, dia mencetak 17 gol di Premier League sepanjang karirnya di
Inggris.
4. Gilberto Silva - 17 Gol
Tahun Aktif: 2002 – 2008
Klub: Arsenal
Klub: Arsenal
Namanya mulai terkenal
ketika turut berperan membawa Brasil menjadi juara di Piala Dunia 2002.
Arsenal menjadi salah satu klub yang beruntung berhasil merekrut
Gilberto Silva dari Atletico Minero.
Gilberto turut berjasa
membawa Arsenal meraih gelar juara pada musim 2003/2004. Penampilan
terbaiknya terjadi pada musim 2006/2007. Ketika itu dia mencetak banyak
gol lewat titik putih.
3. Oscar – 21 Gol
Tahun Aktif: 2012 – Sampai sekarang
Klub: Chelsea
Klub: Chelsea
Disebut sebagai salah satu
pemain muda berbakat di Brasil. Oscar pindah ke Chelsea setelah dibeli
dari Internacional pada musim 2012.
Sempat tertunda
penampilannya bersama The Blues, Oscar menjadi salah satu andala Jose
Mourinho di musim 2013/2014 dan 2014/2015.
Pada musim 2014/2015, berkat performa gemilangnya, Chelsea berhasil menjadi juara Premier League.
2. Philippe Coutinho – 24 Gol
Tahun Aktif: 2013 sampai sekarang
Klub: Liverpool
Klub: Liverpool
Posisi kedua ada nama
Philippe Coutinho. Gelandang asal Brasil tersebut merupakan salah satu
pemain berharga yang pernah direkrut oleh Liverpool di era Brendan
Rodgers.
Coutinho didatangkan ke
Anfield dengan dana sebesar 8,5 juta pounds pada Januari 2013.
Penampilan Coutinho memang sempat tidak konsisten. Meski demikian,
permainannya terus berubah ketika Liverpool ditangani oleh Jurgen Klopp.
1. Juninho - 29 Gol
Tahun aktif: 1995 - 1997, 1999 - 2000, 2002 - 2004
Klub: Middlesbrough
Juninho merupakan salah satu
pemain yang cukup lama bermain di Premier League. Total pemain
kelahiran Sao Paulo itu memperkuat Middlesbrough selama sembilan tahun.
Dia menjadi pemain paling tertajam dengan mencetak 29 gol selama bermain
di Premier League.
Bergabung pertama kali di
musim 1995. Juninho kemudian terpaksa meninggalkan Middlesbrough akibat
terdegradasi dua tahun kemudian. Namun, kecintaannya terhadap The Boro
membuat Juninho memutuskan untuk kembali pada musim1 1999.
Judi online POKERDEH
0 komentar:
Posting Komentar