Kepo Terkini - Akhir musim mengecewakan membuat Barcelona tak menggelar perayaan gelar Copa del Rey. Gerard Pique menegaskan itu hal yang tepat, sembari meledek Real Madrid.
Barcelona menutup musim 2016/2017 dengan sebiji gelar Copa del Rey. Itu sekaligus menjadi hadiah perpisahan yang cukup manis untuk Luis Enrique yang kini digantikan oleh Ernesto Valverde.
Sementara itu kubu rival, Madrid, sedang berpesta pora usai memenangi La Liga dan kembali juara di Liga Champions. Gelar liga itu adalah yang pertama dalam lima musim terakhir, sementara titel Liga Champions adalah yang ke-12 dalam sejarah Los Blancos.
Trofi Liga Champions sendiri sudah kian menegaskan dominasi Madrid di Eropa. Mereka adalah tim pertama yang mempertahankan gelar sejak format baru digulirkan pada 1992 silam.
Perbandingan lantas muncul antara Madrid era Zinedine Zidane saat ini dengan Barcelona di era Pep Guardiola. Madrid-nya Zidane dalam satu setengah musim mengukir sejarah di Liga Champions dan memenangi total lima titel. Sementara Barcelona-nya Guardiola menggebrak dengan 14 trofi dalam empat musim, termasuk tiga gelar liga dan dua trofi Liga Champions.
Pique menilai apa yang dicapai Madrid saat ini masih belum bisa dibandingkan dengan kegemilangan Barcelona di bawah Guardiola. Saat itu Barcelona sampai membuat Madrid berparade untuk sebuah gelar Copa del Rey di 2011, satu-satunya gelar bergengsi yang dimenangi anak-anak ibukota dalam tiga musim.
Sesuatu yang takkan dilakukan Barcelona, termasuk yang membuat mereka tak berparade di akhir musim ini.
"Anda tetap tak bisa membandingkan apa yang telah kami menangi selama bertahun-tahun itu dengan apa yang Madrid sudah menangi di dua musim terakhir," ujar Pique kepada Movistar+.
"Apa yang kami lakukan saat itu membuat Real Madrid melakukan parade kemenangan hanya karena memenangi Copa del Rey."
"Hari di mana Anda melihat kami berparade karena memenangi Copa, akan menjadi hari di mana Anda bisa mengatakan bahwa Madrid sudah memasuki siklus dominan.
Sebelumnya Sergio Ramos lebih dulu bertindak usil, dengan mengirimkan undangan menonton final Liga Champions langsung sebagai tamunya. Keduanya memang kerap saling ledek satu sama lain, meski di tim nasional mengaku hubungannya baik-baik saja.
Pique --dan Atletico Madrid-- juga sudah kena ledekan saat Madrid berpesta atas gelar Liga Spanyol.
0 komentar:
Posting Komentar