Kepo Terkini - Habib Rizieq hingga kini diketahui masih belum kembali ke Tanah Air. Padahal pemimpin Front Pembela Islam (FPI) ini tengah ditunggu sejumlah kasus hukum di Indonesia, salah satunya adalah perkara percakapan pornografi yang jug menyeret Firza Husein.
Belakangan beredar informasi yang menyebutkan jika visa Habib Rizieq akan habis dan terancam dideportasi."Kalau visa yang dimiliki Habib Rizieq itu kan visa yang diberikan oleh negara tujuan melalui dubesnya. Nggak ada urusannya Imigrasi dengan visa tersebut," ujar Dirjen Imigrasi, Kemenkum HAM, Ronny Sompie.
Ronny menjelaskan jika Habib Rizieq overstay ia akan ditolak oleh Arab Saudi dan akan diserahkan melalui Duta Besar. "Kalau visanya habis maka dia overstay. Dia akan ditolak sendiri oleh imigrasi setempat. Kita tinggal menunggu deportasinya, itu biasanya ada kerja samanya ya. Jadi nggak perlu dipikirkan kalau soal habis visanya. Yang memiliki visa itu pasti menyadari kalau visanya habis dan dia akan menjadi ilegal di negara tujuan. Pasti akan diserahkan oleh kita melalui duta besar," imbuhnya.
Sementara itu, pihak pengacara Habib Rizieq sendiri mengatakan jika kliennya bisa melakukan perpanjangan visa. Ia juga menambahkan jika Habib Rizieq akan pulang, namun dengan jaminan dari pihak kepolisian.
"Visa bisa saja diperpanjang, itu bukan persoalan," ujar Eggi. "Sekarang saya jawab dulu, oke pulang habib dengan catatan pihak kepolisian menjamin tidak ditahan, kalau dimintai keterangan kita oke."
Seperti diketahui, Habib Rizieq berangkat ke Arab Saudi dengan menggunakan visa umroh. Berdasarkan penuturan pengacaranya, visa Rizieq akan habis pada 17 Ramadhan.
0 komentar:
Posting Komentar