Kepo Terkini - Belakangan kasus persekusi yang menimpa bocah berinisial PMA (15) tengah menjadi sorotan di media sosial dan menuai kontroversi di kalangan masyarakat. Mengetahui hal tersebut pihak Kepolisian kemudian langsung melakukan investigasi.
Baru-baru ini mereka akhirnya menangkap satu anggota FPI yang diduga terkait kasus itu, Abdul Majid. Ia mengatakan aksi persekusi itu dilakukannya lantaran PMA mengunggah tulisan kritis di Facebook.
Menurutnya, PMA telah mengunggah postingan yang menyindir pimpinan FPI, Habib Rizieq. "Saya kesal terhadap dia. Saya kesal, kenapa dia ganggu agama saya," ujarnya.
Meski begitu, ia mengaku tak menduga jika PMA masih dibawah umur lantaran tubuhnya yang tinggi. "Kalau saya tahu dia masih anak kecil, saya tidak tega. Postur badannya kan besar. Saya juga mukulnya spontan saja," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Sub Direktorat Kejahatan dan Kekerasan Direktorar Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Hendy F Kurniawan mengatakan jika PMA diduga diculik dan mendapat penganiayaan ketika dibawa ke kantor RW. Saat ini, PMA dan keluarganya telah dipindahkan ke safe house demi menjaga keamanan dan psikologis mereka.
"Jam 12 WIB dibawa dari rumah, terus sempat dipukul di bagian perut. Terus digelandang ke kantor RW. Sampai di sana, dipukul lagi bagian muka dan kepala. Jadi selain yang beredar viral video, ada juga pemukulan-pemukulan sebelumnya," jelasnya.
0 komentar:
Posting Komentar