Kepo Terkini - Dengan senyum lebar di wajahnya Peter Crouch berlari menuju pojok lapangan. Di sana dia menggerakkan tubuhnya yang panjang dalam sebuah harmoni mekanikal. Seperti robot.
Crouch dinihari tadi mencatat sejarah penting dalam kariernya, yang juga akan tercatat dalam sejarah Premier League, usai menjebol gawang Everton. Meski gagal memberi Stoke kemenangan (skor akhir 1-1), striker gaek bertubuh jangkung itu melesakkan golnya yang ke-100 di Premier League.
Menyambar umpan tarik yang dilepaskan rekannya dari sisi kiri, pesepakbola 36 tahun itu membelokkan bola dengan kakinya yang panjang ke dalam gawang. Crouch pun menjadi pesepakbola ke-26 yang berhasil mengoleksi 100 gol di Premier League.
"Saya sangat puas. Tentu saja saya lega itu datang di awal pertandingan (menit 7). Saya belum lama mencetak gol ke-99, jadi itu jadi hal yang menyenangkan saat bisa membuatnya (gol ke-100). Itu momen yang membanggakan untuk diri saya, saya melihat daftar pemain (dengan 100 gol) dan saya sangat bangga dan merupakan kehormatan bisa berada bersama mereka," ucap Crouch dalam wawancaranya dengan SkySports.
Usai melesakan gol ke-100 itu Crouch langsung berlari ke sudut lapangan. Sambil menghiasi wajahnya dengan senyum lebar, di sana dia menggerakkan tubuhnya yang panjang dalam sebuah harmoni mekanikal. Tarian robot yang identik dengan Crouch 10 tahun lalu itu muncul lagi.
Crouch pertama kali merayakan gol dengan tarian robot itu pada 2006 silam. Perayaan gol yang disebut Telegraph sebagai salah satu yang terbaik di dunia itu dia lakukan usai menjebol gawang Hongaria dalam laga persahabatan jelang Piala Dunia 2006.
Dalam beberapa kesempatan setelahnya memperkuat Timnas Inggris, Crouch terus melakukan tarian robotnya itu usai bikin gol. Namun dia kemudian memutuskan untuk menghentikan gaya perayaan tersebut. Ketika itu Crouch menyebut kalau dia hanya akan menari robot lagi andai Inggris menjuarai Piala Dunia, atau jika dia bisa mencetak gol di final Liga Champions.
Sampai kini Crouch tidak pernah merasakan dua momen itu. Namun pada 2009, di laga Kualifikasi Piala Dunia 2010, dia kembali menari robot usai menjebol gawang Ukraina. Dia tidak pernah menari robot lagi sejak itu, sampai dinihari tadi saat torehan golnya di Premier League mencapai angka 100.
Dari 100 gol yang sudah dibuat Crouch di Premier League, 37 dia lesakkan dalam seragam Stoke City, dia juga menyumbang 22 gol untuk Liverpool, 12 gol ketika memperkuat Tottenham Hotspur, 11 gol bersama Portsmouth, enam di Aston Villa dan 12 sisanya di Southampton.
Beberapa pemain lain yang sudah mencapai 100 gol di Premier League adalah Alan Shearer (124 gol), Sergio Aguero (147), Thierry Henry (160), Ian Wright (173) Robbie Fowler (175). Dari 26 pemain dengan capaian 100 gol, Crouch adalah yang paling senior yang meraihnya yakni dalam usia 36 tahun dan dua hari.
Di bawahnya ada Ryan Giggs (35 tahun 364 hari), Paul Scholes (35 tahun dan 110 hari), Teddy Sheringham (34 tahun dan 210 hari), dan Didier Drogba (34 tahun 0 hari).
Permutasi 100 Gol Peter Crouch
Kaki kiri 9
Kaki Kanan 43
Kepala 48
Penalti 1
Tendangan bebas 0
Dalam kotak 95
Di luar kotak 5
Kandang 57
Away 43
0 komentar:
Posting Komentar