Kepo Terkini, Riyadh - Pemerintah Arab Saudi menangkap 17 orang dari 3 sel penjara. Mereka diketahui terhubung dengan ISIS yang akan melakukan penghancuran kamp militer serta fasilitas lainnya. 17 orang tersebut mayoritas merupakan warga Arab Saudi serta Mesir dan Palestina.
Diwartakan AFP, Selasa (20/9/2016), Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi menjelaskan rincian dari 17 orang yang ditangkap yakni 16 orang pria dan satu wanita. Mereka terhubung dengan kelompok ekstrimis Sunni yang ada di Arab Saudi.
"Berbulan-bulan kami berupaya untuk menggagalkan rencana dari teroris yang ditangkap tersebut. Mereka terhubung dengan ISIS. Mereka menargetkan pejabat keamanan, pihak ekonomi dan militer serta warga dari lokasi yang berbeda," ujar pihak kementerian dalam pernyataan.
Selain itu, militan ISIS tersebut juga menargetkan untuk melakukan pengeboman terhadap siswa keamanan melalui alat pengontrol yang diletakkan di pintu gerbang.
Arab Saudi menjadi negara yang sering dijadikan target oleh militan ISIS. Pada 29 Januari lalu, terjadi pengeboman yang dilakukan saat salat jumat di masjid Al-Rida yang berlokasi di Mahasen, Al-Ahsa. Kejadian tersebut menewaskan empat orang.
Belum berhenti sampai disitu aksi yang dilakukan militan ISIS. Pada Agustus lalu, polisi Arab Saudi berhasil menangkap seorang warga negara Arab Saudi dan Suriah yang terhubung dengan ISIS. Mereka tengah dalam rencana untuk melakukan pengeboman di sebuah restoran.
Judi online QQ2889
0 komentar:
Posting Komentar