photo kepo terkini facebook banner_zpsgiec6was.png

Intip 10 Tipe Orang Berdasar Reaksi di Kala Hujan Turun.


Kepo Terkini- Saat musim hujan tiba tidak sedikit orang yang merasa kesulitan saat beraktivitas. Betapa tidak, hujan terkadang membuat para pengguna jalan kewalahan terutama para pejalan kaki dan pengendara motor. Tidak hanya itu, hujan juga membuat orang malas keluar rumah karena takut bersentuhan dengan air.

Rupanya hujan bisa menjadi pedoman karakter orang. Berikut beberapa tipe karakter orang berdasar reaksi ketika hujan turun:
  • Si Pengeluh
  • Pengeluh adalah orang-orang yang membenci hujan. Biasanya pekerja kantoran yang setiap pagi memulai aktivitas masuk dalam kategori ini. Hujan di pagi hari membuat suasana orang-orang memburuk.

  • Si Cerdas
  • Si cerdas adalah orang-orang yang mencari peluang dari adanya hujan. Terlepas dia mampu atau tidak. Yang pasti orang cerdas tidak menyerah ketika hujan turun. Mungkin saja hujan bisa menjadi inspirasi berkarya. Misalnya berkarya dengan melukis, menyulam atau pembuat film yang terinspirasi dari rintik hujan.

  • Si Polos
  • Kategori polos masuk pada siapapun yang senang gembira melihat hujan. Bahkan orang-orang itu tidak berkeluh kesah menembus hujan. Anak-anak yang suka dan girang ketika hujan pun masuk dalam kategori ini.

  • Si Cengeng
  • Hujan kerap dikaitkan dengan suasana galau. Orang-orang yang mengingat kenangan manis bersama mantan termasuk dalam kategori ini.

  • Si Penikmat Momen
  • Orang yang menikmati hujan bisa dikatakan selalu mensyukuri anugerah Tuhan. Orang yang seperti ini biasanya telah menyiapkan banyak hal. Ketika hujan dia memilih menyeduh kopi dan menunggu hingga reda. Tergesa-gesa tidak pernah masuk dalam kamusnya.

Hujan tidak hanya membasahi jemuran, pakaian anda ketika ke kantor atau membuat banjir. Namun juga mengairi sawah, membasahi bunga-bunga dan bisa menginspirasi. Berikut tipe karakter lainnya dilihat dari reaksi ketika hujan datang:
  • Si Nekat
  • Orang yang nekat biasanya pasrah dengan keadaan. Ketimbang dimarahi bos, dia memilih menerobos hujan. Sayangnya dia ceroboh dan tidak memakai jas hujan.

  • Si Cuek
  • Berbeda dengan si nekat, orang yang cuek agak lebih cerdas. Mungkin tingkat kenekatan orang-orang itu sama. Orang yang cuek biasa saja pejalan kaki atau pengendara sepeda motor yang menggunakan tas kresek sebagai penutup kepala.

  • Si Penakluk Riskan
  • Berbagai cara dilakukan untuk menghindari hujan. Si penakluk riskan tentu tidak hilang acara. Misalnya orang yang menggunakan payung dengan satu genggaman ketika mengendarai sepeda. Mungkin saja mereka tertantang menerobos hujan dengan segala macam cara.

  • Si Rusuh
  • Berteduh adalah hal yang wajar dilakukan saat hujan tiba-tiba turun di tengah perjalanan terutama bagi pengendara sepeda motor. Alasan berteduh biasanya lantaran yang bersangkutan tidak membawa jas hujan. Yang jadi masalah masih banyak yang memilih berteduh di bawah jembatan layang. Perilaku yang seperti inilah yang kerap memicu terjadinya kemacetan. Pasalnya aksi itu akan diikuti pemotor lainnya hingga memenuhi hampir setengah badan jalan.

  • Si Penyuka Bau Hujan
  • Seorang pluviophiles akan selalu menikmati aroma tanah khas yang muncul setelah hujan seperti aroma udara yang lembap dan bersih. Kebahagiaan orang-orang itu berhubungan langsung saat hujan turun termasuk saat bermain-main dengan percikan atau genangan air. Akan ada rasa yang begitu menyenangkan di hati saat mereka mencium petrichor atau aroma tanah basah akibat terkena hujan.
Ada yang menyukai hujan dan tidak. Semua itu memiliki kelemahan dan kebaikan masing-masing. Hujan bisa saja membawa kebahagiaan dan nestapa untuk pribadi masing-masing.
Share on Google Plus

About Anonim

0 komentar:

Posting Komentar