Kepo Terkini- Saat musim hujan tiba tidak sedikit
orang yang merasa kesulitan saat beraktivitas. Betapa tidak, hujan
terkadang membuat para pengguna jalan kewalahan terutama para pejalan
kaki dan pengendara motor. Tidak hanya itu, hujan juga membuat orang
malas keluar rumah karena takut bersentuhan dengan air.
Rupanya hujan bisa menjadi pedoman karakter orang. Berikut beberapa tipe karakter orang berdasar reaksi ketika hujan turun:
- Si Pengeluh
Pengeluh adalah orang-orang yang membenci hujan. Biasanya pekerja
kantoran yang setiap pagi memulai aktivitas masuk dalam kategori ini.
Hujan di pagi hari membuat suasana orang-orang memburuk.
- Si Cerdas
Si cerdas adalah orang-orang yang mencari peluang dari adanya hujan.
Terlepas dia mampu atau tidak. Yang pasti orang cerdas tidak menyerah
ketika hujan turun. Mungkin saja hujan bisa menjadi inspirasi berkarya.
Misalnya berkarya dengan melukis, menyulam atau pembuat film yang
terinspirasi dari rintik hujan.
- Si Polos
Kategori polos masuk pada siapapun yang senang gembira melihat hujan.
Bahkan orang-orang itu tidak berkeluh kesah menembus hujan. Anak-anak
yang suka dan girang ketika hujan pun masuk dalam kategori ini.
- Si Cengeng
Hujan kerap dikaitkan dengan suasana galau. Orang-orang yang mengingat
kenangan manis bersama mantan termasuk dalam kategori ini.
- Si Penikmat Momen
Orang yang menikmati hujan bisa dikatakan selalu mensyukuri anugerah
Tuhan. Orang yang seperti ini biasanya telah menyiapkan banyak hal.
Ketika hujan dia memilih menyeduh kopi dan menunggu hingga reda.
Tergesa-gesa tidak pernah masuk dalam kamusnya.
Hujan tidak hanya membasahi jemuran, pakaian anda ketika ke kantor atau
membuat banjir. Namun juga mengairi sawah, membasahi bunga-bunga dan
bisa menginspirasi. Berikut tipe karakter lainnya dilihat dari reaksi
ketika hujan datang:
- Si Nekat
Orang yang nekat biasanya pasrah dengan keadaan. Ketimbang dimarahi bos,
dia memilih menerobos hujan. Sayangnya dia ceroboh dan tidak memakai
jas hujan.
- Si Cuek
Berbeda dengan si nekat, orang yang cuek agak lebih cerdas. Mungkin
tingkat kenekatan orang-orang itu sama. Orang yang cuek biasa saja
pejalan kaki atau pengendara sepeda motor yang menggunakan tas kresek
sebagai penutup kepala.
- Si Penakluk Riskan
Berbagai cara dilakukan untuk menghindari hujan. Si penakluk riskan
tentu tidak hilang acara. Misalnya orang yang menggunakan payung dengan
satu genggaman ketika mengendarai sepeda. Mungkin saja mereka tertantang
menerobos hujan dengan segala macam cara.
- Si Rusuh
Berteduh adalah hal yang wajar dilakukan saat hujan tiba-tiba turun di
tengah perjalanan terutama bagi pengendara sepeda motor. Alasan berteduh
biasanya lantaran yang bersangkutan tidak membawa jas hujan. Yang jadi
masalah masih banyak yang memilih berteduh di bawah jembatan layang.
Perilaku yang seperti inilah yang kerap memicu terjadinya kemacetan.
Pasalnya aksi itu akan diikuti pemotor lainnya hingga memenuhi hampir
setengah badan jalan.
- Si Penyuka Bau Hujan
Seorang pluviophiles akan selalu menikmati aroma tanah khas
yang muncul setelah hujan seperti aroma udara yang lembap dan bersih.
Kebahagiaan orang-orang itu berhubungan langsung saat hujan turun
termasuk saat bermain-main dengan percikan atau genangan air. Akan ada
rasa yang begitu menyenangkan di hati saat mereka mencium petrichor atau aroma tanah basah akibat terkena hujan.
Ada yang menyukai hujan dan tidak. Semua itu memiliki kelemahan dan
kebaikan masing-masing. Hujan bisa saja membawa kebahagiaan dan nestapa
untuk pribadi masing-masing.
0 komentar:
Posting Komentar