photo kepo terkini facebook banner_zpsgiec6was.png

Presiden La Liga: PSG dan City Bisa Hancurkan Sepakbola


Kepo Terkini - Presiden La Liga, Javier Tebas, terus mengecam aktivitas transfer Paris Saint-Germain dan Manchester City. Kedua klub itu dinilai bisa menghancurkan sepakbola.

Tebas meminta UEFA mengusut City terkait dugaan pelanggaran FFP. Alasannya, The Citizen kembali menggelontorkan banyak uang untuk belanja.

Di musim panas ini, City menghabiskan dana 244 juta euro atau setara Rp 3,8 triliun. Uang sebanyak itu digunakan untuk mendatangkan Kyle Walker, Benjamin Mendy, Bernardo Silva, Ederson dan Danilo.


UEFA kini tengah menyelidiki Paris Saint-Germain terkait transfer Neymar dan Kylian Mbappe. Untuk City, mereka sudah menegaskan tidak akan menggelar investigasi.

"UEFA dan institusi lain, seperti Uni Eropa, perlu menyelidiki. Ini saat di mana klub sepakbola punya kemampuan bersaing, tapi bukan dari klub itu sendiri. PSG dan Manchester City sekarang adalah Chelsea di masa lalu," Tebas mendesak seperti dilansir Manchester Evening News.

"Tidak mungkin PSG punya lebih banyak pendapatan dari sponsor daripada Manchester United. Ini adalah doping keuangan."

"Andai United yang membeli Neymar dari Barcelona, kami tidak akan mengeluh sebab hal itu akan sesuai dengan peraturan. Ada risiko luar biasa bila uangnya berasal dari negara bagian dan pemerintah," Tebas menambahkan.

Sejak dibeli Sheikh Mansour pada tahun 2001, City memang terus menghambur-hamburkan uang. Sama halnya dengan PSG sejak dibeli Qatar Sports Investment pada 2011. Tebas menilai itu perlahan akan menghancurkan bisnis sepakbola.

"Manchester City mengeluarkan uang hampir 1.000 juta euro dalam transfer sementara PSG hampir 950 juta euro. Jika tidak dikendalikan, industri ini akan rusak," Tebas melanjutkan.

"Klub-klub ini menertawakan sistem, mereka ibarat mengencingi kolam renang. Neymar pun terkena imbasnya. Kami tidak bisa terima ini," Tebas menegaskan.
Share on Google Plus

About Anonim

0 komentar:

Posting Komentar